Senin, 14 Juli 2008

Profil SMAN 8 Mataram

PROFIL

SMA NEGERI 8 MATARAM


- PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Nasional Indonesia senantiasa meresponi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam konteks kehidupan sosial dalam era global dan otonomi daerah. Dalam hal ini sebagai koridornya adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang memberikan dasar hukum untuk membangun pendidikan nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi, otonomi, keadilan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dalam hal ini pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

Semangat mengembangkan pendidikan adalah upaya nyata untuk mencapai kualifikasi bangsa yang maju dan mandiri dalam tataran global serta menjadi penentu keputusan terbaik untuk diri dan lingkungannya sendiri. Untuk itu perwujudan sumber daya manusia yang tangguh, cerdas dan mandiri adalah merupakan keharusan bagi seluruh komponen bangsa Indonesia.

Propinsi Nusa Tenggara Barat pada umumnya dan Kota Mataram khususnya, dalam pencapaian indikator Indeks Pembangunan Manusia secara nasional masih berada pada posisi yang harus berjuang lebih giat untuk mendapatkan peringkat yang lebih terhormat. Karenanya upaya mengembangkan pendidikan yang mencerdaskan dengan kualitas yang harus makin ditingkatkan menjadi prioritas. Kota Mataram dengan visi Maju dan Religius dalam salah satu misinya mencantumkan kehendak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta menggali dan memanfaatkan potensi sumber daya alam berdasarkan prinsip kelestarian lingkungan hidup. Serta aktualisasinya dalam tiga program prioritas yang salah satu diantaranya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Untuk itu keberadaan SMA Negeri 8 Mataram adalah sebagai salah satu jawaban untuk mewujudkan sumber daya manusia yang diharapkan menjadi bagian penting dari upaya mengisi kualifikasi yang diharapkan, dengan issu mendasar :

1. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan.

2. Peningkatan budi pekerti yang akhlaqul karimah.

3. Peningkatan posisi dan konteks sekolah di masyarakat.

Sebagai salah satu sumber informasi tentang keberadaan SMA Negeri 8 Mataram, maka Profil ini mencoba untuk menggambarkan secara utuh berbagai informasi potensi, peluang, tantangan dan kelemahannya. Semoga bermanfaat.

B. Pendekatan Penyusunan dan Lingkup Profil

Penyusunan profil ini dilakukan multi stakeholders secara partisipatif dan integratif yang terdiri dari pihak inti sekolah (Kepala Sekolah, Administratur Pendidikan, Guru/Pendidik, Peserta Didik, Pegawai Sekolah), masyarakat (yang tergabung dalam Komite Sekolah mapun yang tidak tergabung namun konsens terhadap upaya pengembangan pendidikan seperti perorangan, Ormas, LSM, Organisasi Lingkungan, Budayawan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan lain-lain.

C. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 8 Mataram

    1. Komitmen pendirian SMAN 8 Mataram.

- Untuk memperluas daya tampung peserta didik di Kota Mataram

- Peningkatan kesempatan pendidikan kepada masyarakat

- Meningkatkan kualitas SDM

    1. Pendirian SMAN 8 Mataram sesuai SK Walikota Mataram No. 11/KPTS/2004 tanggal 25 Maret 2004.
    2. Proses Belajar Mengajar pertama kali siswa SMAN 8 Mataram menumpang pada sekolah (SDN 26 Cakranegara) dan mulai menerima siswa pertama kali pada tahun ajaran 2004 / 2005 dengan jumlah pendaftaran 310 orang dan yang diterima sejumlah 160 orang siswa.
    3. Kepala sekolah pertama SMAN 8 Mataram adalah Bapak Drs. ABD. LATIF dan Ketua Komite sekolah pertama adalah Bapak TGH. A. MAWARDI.

D. Gambaran Umum SMA Negeri 8 Mataram

SMA Negeri 8 Mataram adalah sekolah yang baru dibuka dan menerima siswa baru Tahun Ajaran 2004/2005. SMA ini dibangun merupakan komitmen Pemerintah Kota Mataram untuk makin mendekatkan jangkauan pendidikan pada basis-basis masyarakat perkotaan yang berada di pinggir-pinggir kota. Sebagai salah satu wujud kongkrit komitmen untuk makin meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat dan aksesibilitas pelayanan pendidikan.

Sebagai sekolah yang baru maka keberpihakan dan keperdulian stakeholders kota untuk bersama-sama membangun keinginan bersama untuk menjadikan SMA Negeri 8 sebagai SMA Unggul dan Berkualitas sangat dibutuhkan dan merupakan sebuah keharusan.

E. Potensi SMA Negeri 8 Mataram

- Luas areal SMAN 8 Mataram + 1,3 hektar yang terletak di Kelurahan Dasan Cermen Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.

- Jumlah sarana dan prasarana menurut Site Plan :

! 1 Ruang Kepala Sekolah

! 2 Ruang Wakil Kepala Sekolah

! 1 Ruang BP

! 1 Ruang MGMP

! 1 Ruang Guru

! 1 Ruang TU

! 4 Ruang Laboratorium (Fisika, Kimia, Biologi, Computer, Bahasa)

! 12 Ruang Kelas

! 1 Ruang Perpustakaan

! 1 Ruang Aula

! 1 Lab Imtaq

! 1 Kantin

! 1 Rumah Penjaga

! 1 Lapangan Basket

! 1 Lapangan Volley

! 1 Lapangan Sepak Takraw

! 1 Lapangan Bulu Tangkis

! 16 KM / WC

! 1 Lapangan Parker

! 1 Pos Security

- Jumlah guru dan karyawan SMAN 8 Mataram untuk pertama kali tahun ajaran 2004 / 2005 :

! Guru : 14 Orang PNS

: 19 orang tenaga honor

! T U : 2 orang PNS

: 10 orang tenaga honorer

- Jumlah murid :

! Laki : 210 orang

! Perempuan : 179 orang

- Struktur organisasi sekolah :

! Kepala Sekolah

! 2 orang Wakil Kepala sekolah (Ur. Kurikulum dan Ur. Kesiswaan)

! 1 orang KTU

! 1 orang Bendahara

! 1 orang Ur Kesiswaan

! 1 orang Ur Kurikulum

! 1 orang Ur Data Base

! 1 orang Satpam

- Potensi murid :

Potensi murid SMAN 8 Mataram dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah dan tingkat pluralisme yang tinggi artinya 70 % siswa beragama Islam dan 29 % beragama Hindu dan 1 % beragama Kristen.

- Organisasi yang dikelola murid / siswa :

! OSIS

! Kopsis

! Sanggar seni GITA ASTA KENCANA

! Gendang beleq

! Pencinta alam

! Pramuka

! Mading

! Teater

! Tilawah / qasidah

! P M R

! Capas

! Olahraga

- Pembinaan untuk ekstra dan intra di SMAN 8 Mataram :

! Fisika

! Kimia

! Matematika

! Bahasa Inggris

! Bahasa Arab (Islam)

! Anacaraka (Hindu)

! Bahasa Jerman

- AMANAH PEMBELAJARAN

F. Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional

1. Prinsip penyelenggaraan pendidikan dalam Pasal 4 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional mengemukakan :

(1). Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.

(2). Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.

(3). Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

(4). Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.

(5). Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.

(6). Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.

2. Pendidikan Berbasis Masyarakat pada pasal 55 diuraikan:

(1). Masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan nonformal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk kepentingan masyarakat.

(2). Penyelenggara pendidikan berbasis masyarakat mengembangkan dan melaksanakan kurikulum dan evaluasi pendidikan, serta manajemen dan pendanaannya sesuai dengan standar nasional pendidikan.

(3). Dana penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat dapat bersumber dari penyelenggara, masyarakat, Pemerintah, Pemerintah daerah dan/atau sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4). Lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya lain secara adil dan merata dari Pemerintah dan atau Pemerintah Daerah.

G. Rencana Strategis Kota Mataram.

Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 1 tahun 2003 tentang Rencana Strategis Pembangunan Kota Mataram Tahun 2003 – 2007 Program Strategis dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia ditetapkan 4 program pembangunan yaitu :

1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.

2. Program Pengembangan Pendidikan Menengah.

3. Program Pendidikan Luar Sekolah

4. Program Peningkatan Pembangunan dan Pengembangan Iptek.

Dalam Program Pengembangan Pendidikan Menengah, kegiatan yang direncanakan adalah :

(1). Menyempurnakan/melengkapi sarana dan prasarana sekolah dan atau membangun yang baru.

(2). Memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi dan atau siswa yang kurang mampu.

(3). Memberikan subsidi bagi sekolah swasta yang mampu menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas.

(4). Meningkatkan kemampuan profesional tenaga kependidikan.

H. Pola Dasar Pembangunan Kota Mataram

Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2001 tentang Pola Dasar Pembangunan Daerah Kota Mataram, menetapkan arah kebijakan Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan dan pemerataan kesempatan belajar yang bermutu.

2. Peningkatan kualitas lembaga pendidikan baik yang diselenggarakan oleh masyarakat maupun pemerintah.

3. Peningkatan kemampuan akademik dan profesional tenaga kependidikan.

4. Peningkatan penguasaan dan pengembangan iptek.

5. Pemeliharaan dan pengembangan prasarana dan sarana kependidikan terutama Wajib Belajar (Wajar) 9 tahun.

6. Peningkatan pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pusat pendidikan keterampilan masyarakat.

I. Kurikulum Berbasis Kompetensi

II. VISI DAN MISI SMA NEGERI 8 MATARAM

A. Visi

VISI : “Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Berakhlaqul Karimah”

Dalam rumusan visi tersebut terkandung makna :

Mewujudkan sumber daya manusia yang :

Pertama : menguasai ilmu pengetahuan dimaknai sebagai wadah yang senantiasa membangun motivasi bersama untuk berjuang melahirkan lulusan yang memiliki penguasaan yang luas tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang merupakan materi ajar wajib dari kurikulum pembelajaran pendidikan tingkat SMU.

Makna pertama ini merupakan turunan dan aktualisasi dari visi Kota Mataram “Maju”

Kedua : berakhlaqul karimah dimaknai sebagai tempat untuk menanamkan nilai-nilai akhlaq yang mulia dan terpuji yang berlandaskan pada nilai-nilai agama dan moralitas yang tinggi.

Makna kedua ini merupakan turunan dari visi Kota Mataram “Religius”

B. Misi

Visi tersebut diwujudkan melalui MISI :

1. Mewujudkan pendidikan yang senantiasa meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengakses dan memahami ilmu pengetahuan dan teknologi yang kontekstual dengan kebutuhan diri dan masyarakat melalui implementasi Pendidikan Berbasis Masyarakat (MBS).

2. Mengembangkan budaya membaca, menulis dan berhitung dengan penyelenggaraan pendidikan yang memberi keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.

3. Mengembangkan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai agama dan adat istiadat setempat untuk mewujudkan nilai-nilai moral dan ahlaqul karimah yang membumi di kalangan peserta didik dan penyelenggara pendidikan.

4. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah, aman, damai dan harmonis untuk menggairahkan semangat belajar bersama murid, guru dan masyarakat.

5. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang pembelajaran yang memadai dan refresentatif mendukung pencapaian kinerja proses belajar mengajar yang dialogis dan demokratis.

- ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN

C. Kekuatan

¯ Letak / lokasi sekolah yang sangat strategis

¯ Tingkat partisipasi siswa dalam PBM cukup tinggi

¯ Guru dan karyawan serta siswa mempunyai tingkat disiplin yang baik

¯ Komite sekolah sangat menunjang program yang disusun oleh sekolah

¯ Dukungan masyarakat sangat baik

¯ Peran aktif semua warga sekolah dalam mengikuti kegiatan diluar sekolah / masyarakat

¯ Penerapan disiplin yang ketat terhadap warga sekolah

¯ Mengedepankan pendekatan kebudayaan agama dalam kekeluargaan.

D. Kelemahan

¯ Belum selesainya pembangunan gedung sekolah yang baru

¯ PBM masih menumpang untuk tahun ajaran pertama (2004 / 2005)

¯ Biaya operasional dari pemerintah belum ada

¯ Latar belakang siswa kebanyakan dengan tingkat ekonomi yang pas – pasan.

E. Peluang

¯ Peran aktif orang tua siswa / komite dalam memberikan dukungan terhadap program sekolah sangat baik

¯ Dengan tingkat kedisiplinan yang ketat akan dapat mendorong tingkat partisipasi warga sekolah dalam PBM

¯ Peran DU / DI yang berada pada tingkat sekolah belum dimaksimalkan

F. Ancaman

¯ Sekolah berada pada lingkar selatan Kota Mataram yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Barat sehingga siswa yang akan memilih sekolah SMAN 8 Mataram tidak hanya berasal dari Kota Mataram

¯ Pesatnya perkembangan informasi diera globalisasi sehingga anak secara bebas dapat memperoleh informasi darimana saja

¯ OTDA terkadang dapat menjadikan persoalan menjadi lebih sulit apabila tidak dilakukan koordinasi yang baik.


- CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

G. Tujuan

· Terealisasinya program yang ingin dicapai sesuai dengan visi misi sekolah kepada seluruh warga sekolah (Guru, TU, Komite)

· Terlaksananya program kurikulum berbasis kompetensi (KBK)

· Pengembangan life skill dan MBS

H. Sasaran

· Siswa

· Guru

· TU

I. Kebijakan

· Memberikan dukungan secara maksimal terhadap potensi yang dimiliki siswa, Guru dan TU baik dana maupun fasilitas.

· Melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembaga lain yang relevan.

· Menggali potensi yang bisa dikembangkan di tengah – tengah masyarakat guna mendukung program sekolah.

J. Alternatif

· Melakukan pendekatan berbasis budaya

· Program life skill

III. PENUTUP

Demikianlah profil sekolah ini disusun sebagai salah satu media informasi tentang keberadaan Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Mataram. Semoga bermanfaat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Cakranegara, 8 Agustus 2006

Kepala Sekolah,

Drs. ABD LATIF

NIP. 132 128 849